DELAPANTOTO – Banyak pemilik motor baru menyadari bahwa kampas rem depan atau belakang motor bisa aus tidak merata, alias habis sebelah. Kondisi ini bukan hal yang normal dan bisa berdampak pada kinerja pengereman yang menurun serta membahayakan keselamatan saat berkendara.

Penyebab Kampas Rem Habis Sebelah

  1. Kaliper Macet
    Salah satu penyebab utama kampas rem habis sebelah adalah piston atau pin kaliper yang macet. Ketika kaliper tidak bekerja dengan sempurna, tekanan rem tidak seimbang. Akibatnya, salah satu sisi kampas rem akan terus menekan cakram lebih keras, hingga aus lebih cepat.
  2. Pin Sliding Tidak Licin
    Pada sistem rem cakram, terdapat pin sliding yang berfungsi untuk menjaga pergerakan kaliper tetap lurus. Jika pin ini kering atau berkarat, kaliper tidak dapat kembali ke posisi semula setelah pengereman. Hal ini menyebabkan kampas di satu sisi terus bergesekan dengan piringan.
  3. Cakram Rem Bengkok
    Jika piringan cakram bengkok, maka permukaan kampas rem akan menekan dengan tidak merata. Kampas di bagian yang lebih sering bergesekan akan cepat aus, sedangkan sisi lainnya tetap tebal.
  4. Pemasangan Tidak Presisi
    Kampas rem yang dipasang tidak simetris juga bisa menyebabkan keausan sebelah. Ini bisa terjadi jika pemasangan tidak sesuai standar, seperti saat mengganti sendiri tanpa alat yang tepat.
  5. Penggunaan Rem Tidak Seimbang
    Beberapa pengendara lebih sering menggunakan satu rem (misalnya rem depan saja), yang menyebabkan kampas rem bagian tersebut lebih cepat habis. Namun dalam kasus ini, keausannya masih wajar jika kedua sisi kampas tetap seimbang.

Bahaya Kampas Rem Habis Sebelah

Kampas rem yang aus sebelah bisa membuat pengereman terasa tidak stabil, terutama saat pengereman mendadak. Dalam jangka panjang, bisa merusak cakram dan mengurangi efektivitas sistem pengereman.

Solusi

  • Lakukan pemeriksaan rutin sistem rem setiap servis berkala.
  • Bersihkan dan lumasi pin kaliper.
  • Ganti kampas rem secara bersamaan (bukan hanya satu sisi).
  • Gunakan komponen asli dan sesuai spesifikasi motor.

Dengan merawat sistem pengereman secara tepat, Anda bisa menghindari risiko keausan tidak merata dan menjaga keamanan berkendara setiap hari.

Sumber: prediksiakurat.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *