DELAPANTOTO – Membeli motor bekas memang bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis, namun harus hati-hati agar tidak tertipu dengan motor bodong atau motor yang statusnya tidak jelas, seperti motor curian atau yang memiliki dokumen palsu. Selain memeriksa kondisi mesin dan bodi motor, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan agar kamu bisa terhindar dari membeli motor bekas bodong. Berikut adalah beberapa tips yang harus kamu perhatikan:
1. Periksa Kesesuaian Nomor Mesin dan Nomor Rangka
Ini adalah salah satu langkah pertama yang sangat penting saat membeli motor bekas. Nomor mesin dan nomor rangka motor harus sesuai dengan yang tertera pada STNK dan BPKB. Jika ada ketidaksesuaian atau nomor mesin/rangka yang sudah dihapus, dicoret, atau tampak berbeda, motor tersebut bisa jadi bermasalah.
Untuk memeriksa nomor rangka dan mesin, kamu bisa:
- Minta penjual untuk menunjukkan nomor rangka dan mesin. Pastikan bahwa nomor yang tercetak di motor sama dengan yang tercatat di dokumen.
- Cek nomor rangka dan mesin menggunakan sinar. Biasanya, nomor rangka dan mesin terdapat di bagian bawah motor (di dekat stir atau bagian belakang mesin) yang terkadang sulit dilihat. Gunakan senter untuk memastikannya.
Jika motor bekas yang akan kamu beli memiliki nomor rangka atau mesin yang tidak tercatat di sistem atau tidak sesuai dengan dokumen, itu adalah pertanda buruk.
2. Verifikasi Dokumen dengan Samsat atau Polisi
Sebelum melakukan transaksi, sangat disarankan untuk memverifikasi keaslian dokumen kendaraan. Anda dapat melakukan pengecekan STNK dan BPKB dengan cara:
- Cek Status Kendaraan melalui Samsat: Kunjungi kantor Samsat untuk memverifikasi apakah motor tersebut terdaftar secara sah. Kamu dapat mengonfirmasi apakah nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin motor sudah terdaftar dengan benar.
- Online Check: Beberapa daerah sudah menyediakan layanan cek status kendaraan secara online. Cek apakah motor tersebut terdaftar dan tidak terlibat dalam kasus kejahatan atau memiliki masalah hukum lainnya.
Jika kendaraan tidak terdaftar di Samsat atau statusnya bermasalah, lebih baik cari pilihan motor lain.
3. Periksa Sejarah Motor
Mendapatkan riwayat motor juga sangat penting, terutama untuk menghindari motor bekas bodong yang memiliki masalah hukum atau motor curian. Beberapa langkah untuk memeriksa sejarah motor antara lain:
- Cek Pemilik Sebelumnya: Minta informasi mengenai pemilik sebelumnya. Pastikan pemilik yang saat ini menjual motor adalah pemilik sah dan sesuai dengan yang tertera di dokumen. Jangan ragu untuk meminta identitas pemilik jika perlu.
- Periksa Riwayat Servis: Jika motor pernah dipakai di bengkel resmi atau memiliki catatan perawatan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa motor tersebut dirawat dengan baik dan mungkin lebih aman.
Namun, jika penjual enggan memberikan informasi lebih lanjut atau memberikan data yang tidak jelas, kamu harus waspada.
4. Pastikan Dokumen Asli dan Tidak Palsu
STNK dan BPKB merupakan dokumen yang sangat penting saat membeli motor bekas. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa untuk memastikan keaslian dokumen:
- Periksa Kualitas Kertas: STNK asli memiliki kertas khusus yang lebih kuat dan tidak mudah rusak. Jika kertas STNK terlihat tipis atau mudah sobek, itu bisa jadi tanda dokumen palsu.
- Tanda Tangan dan Cap Resmi: Pada BPKB dan STNK, harus ada tanda tangan petugas Samsat dan cap resmi. Periksa apakah tanda tangan dan cap tersebut jelas dan tidak terhapus.
- Barcode dan Nomor Seri: Pastikan barcode dan nomor seri pada STNK bisa terdeteksi dengan mudah. STNK palsu biasanya tidak dilengkapi dengan barcode atau nomor seri yang sesuai dengan sistem di Samsat.
5. Cek Fisik Kendaraan dengan Teliti
Selain memeriksa dokumen, pastikan kamu memeriksa fisik motor dengan teliti. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kondisi Mesin: Mesin motor bekas harus diperiksa dengan seksama. Pastikan tidak ada kebocoran oli, suara berisik yang tidak normal, atau asap yang keluar dari knalpot.
- Kondisi Bodi: Perhatikan kondisi bodi motor. Jika ada bekas tabrakan yang tidak wajar, terutama jika ada penyok atau retakan di frame, bisa jadi motor tersebut pernah mengalami kecelakaan parah.
- Aksesoris dan Bagian Lain: Periksa apakah ada bagian-bagian yang diganti atau dimodifikasi. Beberapa motor bodong bisa memiliki bagian yang sudah diganti dengan komponen tidak asli.
6. Uji Coba Motor
Sebelum membeli, lakukan uji coba motor untuk memastikan performa dan kenyamanan saat berkendara. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat uji coba motor:
- Kestabilan Motor: Perhatikan kestabilan motor saat dipakai berkendara. Apakah motor terasa nyaman dan stabil, atau ada gejala-gejala aneh seperti goyangan atau getaran yang tidak normal?
- Pengereman: Coba rem depan dan belakang untuk memastikan fungsinya dengan baik. Pengereman yang tidak responsif bisa menjadi indikasi masalah pada sistem pengereman.
- Kenyamanan Berkendara: Cek suspensi, handling, dan kenyamanan saat berkendara. Semua bagian harus terasa nyaman dan tidak ada suara aneh atau tidak wajar.
7. Minta Bantuan Mekanik atau Teman yang Berpengalaman
Jika kamu tidak yakin dengan kondisi motor bekas yang akan dibeli, sebaiknya bawa mekanik berpengalaman atau teman yang lebih tahu tentang motor untuk memeriksa lebih lanjut. Mereka bisa memberikan penilaian yang lebih objektif tentang kondisi motor dan memberikan saran apakah motor tersebut layak dibeli.
8. Gunakan Layanan Notaris atau Transaksi yang Aman
Jika memungkinkan, lakukan transaksi di tempat yang aman, seperti melalui notaris atau lembaga yang berwenang. Ini akan memberikan perlindungan hukum bagi kamu sebagai pembeli.
9. Kesimpulan
Untuk terhindar dari motor bekas bodong, tidak cukup hanya memeriksa mesin dan bodi saja. Pastikan kamu memverifikasi dokumen kendaraan, nomor rangka dan mesin, serta sejarah motor secara menyeluruh. Selalu lakukan pemeriksaan fisik dan uji coba motor, dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari mekanik atau ahli untuk memastikan motor tersebut dalam kondisi yang baik dan sah secara hukum. Dengan hati-hati, kamu bisa mendapatkan motor bekas yang berkualitas dan aman untuk digunakan.
Sumber: prediksiakurat.my.id